Wednesday 31 December 2014

2015 new year new life new me

yess,, it's 2015 now and it's midnight.
so many things that happen in my life in last year of course there's also happy moments in my life.
i will never forget what 2014 has been went through easy and hard part of my life.
in this 2015, i will be positive thinking cos for me that's important when you start doing something your mind has to be positive so you can focus on what you do

and i am suprise to see what's going on 2015
just like everyday is a little suprise to know what happen next

tadaaa...hahaha


i am a girl who love to play like childreni know that i am a high school  student but maybe my act like primary student when iam playing with my friend ?well, never get old..hahahahahsometimes i keep asking myself, " who am i exactly ?"i am a talkative or used to be quiet one ?
i am a positive thinker or the bad one
who exactly i am
yes, we  know that we are who we are
just like people said " be yourself "
maybe until know i am still searching for who i am

Monday 22 December 2014

aku dan ceritaku

Pada malam yang sunyi, aku menatap bulan yang cemerlang. Bintang-bintang berkedip menemani sang rembulan. Aku duduk di salah satu bangku rumahku sambil merenung "Alangkah indahnya jika aku bisa bersinar terang seperti bintang di langit." 

Aku adalah seorang murid yang duduk dibangku SD kelas IV. Aku tahu aku termasuk salah satu murid yang terbelakang di kelas. Walaupun sudah kelas 4, aku tidak bisa membaca dengan lancar. Nilai ulangan dan tugas matematikaku selalu dapat 0. Aku mempunyai masalah kulit sehingga teman-teman di sekolahku tidak mau berteman denganku. Mereka selalu memandang aku dengan muka sinis. Aku juga sering diejek dan dihina dengan teman sekolahku.  Walaupun begitu, aku tidak pernah putus asa. Aku tahu aku harus bangkit setiap kali aku jatuh. Namaku adalah angel. Gadis  yang bertubuh kurus dan tinggi, kulit yang matang sawo, mata  yang hitam, dan memiliki 2 gigi unik.

Ayah tiba-tiba muncul dibelakangku dan duduk disamping bangku yang kutempati. 

"Apa yang kamu pikirkan, Nak ?'' tanya Ayah kepadaku. 

" Pa, kenapa Angel tidak bisa seperti orang lain yang selalu dapat nilai bagus, mempunyai banyak teman, dan membuat papa mama bangga ?"

" Angel, papa percaya Angel pasti bisa dapat nilai bagus jika kamu sungguh-sungguh dalam belajar. Kamu juga pasti bisa bicara dengan lancar jika rajin melatih membaca. Angel, percayalah dan yakinilah bahwa engkau pasti bisa dan  jangan lupa andalkan pada Tuhan yang Maha Kuasa."

" tapi Pa, apakah mungkin Angel bisa dapat juara 1 sedangkan masuk rangking 10 besar saja  Angel tidak mampu ?"

" Selagi kita berusaha semuanya pasti mungkin terjadi, nak. Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah hadiah dan besok adalah misteri, bukan ?'' kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok yang dapat kita lakukan adalah mengerjakan segalanya dengan baik,bukan?

" Betul Pa. Angel harus berani menghadapi segala ini. Walaupun angel selalu merasa tidak mempunyai kelebihan tetapi Angel akan berusaha supaya menjadi anak yang pintar."


Setiap subuh, aku selalu bangun pagi buta untuk belajar. Aku tahu bahwa keberhasilan tidak dicapai dengan gampang. Aku tahu aku mempunyai banyak kelemahan, tetapi jika aku tidak berusaha mengatasi kelemahan ini, aku tetap akan menjadi orang yang lemah. Aku ingin membantu orang tuaku supaya meringankan beban orang tuaku jika aku mendapat beasiswa dari pemerintah. aku berusaha untuk berbicara dengan lancar supaya bisa didengar orang lain.

Beberapa bulan kemudian, nilai-nilaiku meningkat drastis. Bahkan ulangan matematika yang selama ini dapat nilai 0 kini mendapat nilai sempurna. Aku mendapat juara ! dan juga mendapat beasiswa dari pemerintah. Teman-teman disekolahku tidak lagi mengejekku. Aku merasa bangga pada diriku sendiri. Sampai suatu hari...

Semua teman-temanku meninggalkanku. Guru les yang selama ini selalu memujiku sekarang juga tidak peduli terhadapku lagi. Semua ini karena kesombongan dan keserakahanku. Aku menjadi serakah karena selalu merasa tidak puas dengan apa adanya. Aku sombong karena mendapat nilai bagus. Sampai saat kini, hidupku mencapai titik kritis. Dunia mulai menjauh dariku. Orang-orang mulai membenciku. Aku sangat sedih dan menyesal atas perbuatanku selama ini.

Aku teringat pada kata-kata Ayah kepadaku. Aku sungguh menyesal atas keadaanku. Pada suatu malam, aku berdoa pada Tuhan. Aku memohon Tuhan mengampuni dosa-dosaku. Aku berjanji aku akan menjadi orang yang berguna bagi keluargaku dan orang disekitarku. Aku tidak akan memegahkan diri hanya karena berada di depan orang lain. 

Aku mulai berubah. Setelah semua ini terjadi, aku belajar untuk memaafkan orang lain. Aku juga tahu bahwa yang paling berharga di dunia ini adalah kasih. Orang termiskin di dunia ini bukan tidak memiliki harta tetapi tidak mendapat kasih dari orang sekitarnya adalah orang termiskin di dunia. Sekarang ini, hidupku mulai membaik karena aku membangun hubungan yang harmonis dengan orang sekitarku. Aku tidak akan lupa kasih yang telah Tuhan berikan kepadaku sehingga aku dapat memulai kehidupan baru yang penuh harapan dan kasih sayang dari keluarga maupun dari orang sekitarku.
HOPE never sleep